...

Keterkaitan Lupa dengan Memori Otak

otakTulisan ini merupakan hasil rasa penasaran saya terhadap bagaimana orang bisa lupa terhadap sesuatu padahal dia telah melihatnya, atau melihat dengan mendengar, atau melihat mendengar dan merasakannya. Rasa penasaran saya ini bertambah ketika setelah menonton film Limitless. Intinya di film itu ketika dia minum obat dari temennya otaknya jadi encer – bukan encer jadi air lho yaa haha, seolah-olah dia tahu segala hal. Padahal informasi yang didapat dari apa yang dia lihat, rasakan, dengarkan, pokoknya melalui indera peraba dikumpulkan diolah kemudian disimpan dalam long-term memories. Bahkan informasi yang sebelumnya dia lupa bisa ditrigger kembali sehingga dia ingat. Dari sini saya melihat sesuatu yang menarik. Jadi yang sebenarnya kita rasakan dengan semua indera peraba maupun salah satu indera peraba kita pasti tersimpan dalam memori otak kita.

Ngomongin masalah memori otak, ilmuwan membagi memori otak dalam beberapa kategori. Berdasarkan jumlah kapasitas, memori otak dibagi menjadi tiga bagian yaitu immediate memories ( memori terpendek yang hanya bertahan beberapa milisecond), working memories (memori yang hanya bertahan beberapa menit),  long-term memories (memori yang dapat disimpan bertahun tahun lamanya). Dari ketiga jenis memori ini berkaitan dengan fungsi otak. Long-term memories digunakan untuk menyimpan dan mengungkapkan fakta, mengenai observasi dari apa yang sudah dirasakan, dan mengenai cerita kehidupan. Working memories hampir sama fungsinya dengan long-term memories, tetapi waktunya lebih pendek dari long-term memories. Working memories ini ibaratnya ketika membaca suatu halaman hingga mengerti penjelasannya akan terkena bias setelah membaca pada halaman berikutnya. Immediate memories ini durasinya sangat pendek sekali sehingga hampir tidak dikatakan sebagai suatu memori, tetapi lebih kepada tempat pengumpulan data sementara terhadap apa yang dirasakan oleh indera peraba kemudian dikumpulkan menjadi satu sehingga membentuk informasi yang bermakna.

Ada juga yang namanya declarative dan nondeclarative memories. nondeclarative memories lebih condong ke aktivitas fisik tubuh seperti menendang bola, mengayuh sepeda. Hal ini dikatakan nondeclarative memories karena kita tidak perlu tahu bagaimana mendapatkan informasi untuk menendang bola maupun mengayuh sepeda. Declarative memories lebih cenderung terhadap verbal seseorang.

Sekarang bagaimana orang bisa lupa akan hal yang sudah pernah dia ingat? Nah kalau ini kita perlu tahu bagaimana proses dari immediate memories hingga terbentuk long-term memories. Contoh kasus ketika Aldy (nama samaran) bertemu dengan Veronica (nama pujaan samaran) Aldy langsung terpesona dengan kecantikan wajah Veronica, gaunnya yang indah dan gayanya yang anggun. Tak lama kemudian Aldy berkenalan dengan Veronica karena rasa penasarannya. Kemudian mereka ngobrol berdua di acara tersebut hingga selesai acara. Setelah pulang Aldy terus mengingat ingat wajah Veronica yang begitu cantik, sehingga akhirnya setelah selang beberapa hari Aldy masih mengingat nama dan wajah si wanita cantik ituu.. Mari kita analisis dimana proses pembentukan memori dari immediate memories ini hingga terbentuk long-term memories. Immediate memories terbentuk ketika Aldy melihat Veronica secara keseluruhan dan terpesona dengan keindahan wajahnya, kemudian karena ada ketertarikan (interest) terhadap objek yang dituju (Veronica) dan Aldy berulang kali melihat wajah Veronica maka working memories mulai terbentuk dan hingga akhirnya setelah beberapa hari Aldy masih mengingat wajah Veronica beserta namanya dapat disebut dengan long-term memories. Ingatan Aldy mengenai Veronica masih hanya sampai dia mengingat wajah dari Veronica dan namanya, mungkin dia lupa akan kapan dia kenal Veronica, Veronica memakai baju apa, sepatu apa yang dipakai oleh veronica maupun obrolan apa yang mereka berdua perbincangkan ketika berkenalan. Dari awal proses hingga ingatan yang bersifat long-term dihasilkan terdapat bias disetiap proses. Bias ini merupakan sifat alami memories otak karena untuk efisiensi daya ingat otak dan recollection dari apa yang sudah diingat.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa manusia lebih cepat mengingat dan dapat bertahan lama dalam ingatan dikarenakan ada ketertarikan dengan objek yang diingat (interest), merasakan hubungan emosional ketika mengobservasi objek tersebut, dan dilakukan aktivitas yang sama dan berulang dengan periode tertentu.

Kembali ke pertanyaan pada paragraf sebelumnya. Mengapa orang bisa lupa tentang apa yang dia ingat? Dari penjelasan yang sudah dipaparkan diatas dapat diidentifikasi bahwa terdapat bias ketika proses pembentukan informasi menjadi long-term memories, si subjek tidak ingin mengingat informasi tersebut yang sudah terbentuk menjadi memori karena suatu traumatik maupun kejadian yang membuat subjek enggan mengingatnya kembali, dan metode yang digunakan pada saat pembentukan informasi bukan merupakan metode terbaik (verbal, visual, audio) dalam mengolah informasi menjadi long-term memories dari si subjek itu sendiri sehingga membuat orang lupa akan hal tersebut.

Hal yang menarik lagi adalah ketika recollection long-term memories ini terdapat bias dalam prosesnya sehingga kadang ketika mengingat kembali apa yang sudah kita ingat, kita hanya mengingat setengahnya saja maupun sebagian dari informasi tersebut, kadang kita butuh trigger untuk mengingatnya secara utuh dan detail.

Dari sini saya mendapatkan sebuah pelajaran bahwa manusia itu istimewa dengan keindahan otak yang dimilikinya sehingga dapat melakukan proses koleksi data yang begitu kompleks dan detail dengan segala relasi antara memori satu dengan yang lain. Masihkan kita mengeluh dengan apa yang kita punya? Coba tanyakan kembali ke dalam diri Anda masing-masing.

Jika ada tulisan saya yang menyinggung pembaca saya mohon maaf. Karena tidak ada manusia yang perfect di dunia ini.

sumber :

  1. http://psychology.about.com/od/cognitivepsychology/tp/explanations-for-forgetting.htm
  2. http://brainhq.com
  3. http://bufferapp.com

Salam Hangat

Masbobsmiling

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.